Selasa, 18 Januari 2011

Aku Diciptakan Bukan Untuk Membunuh Manusia!


Tahukah anda, bahwa aku sering dibasmi oleh manusia tatkala aku hinggap ditubuh mereka!
Tahukah anda, bahwa aku diciptakan di dunia ini untuk membuat manusia bekerja dan mengurangi pengangguran di muka bumi ini!
Tahukah anda, bahwa dengan adanya aku di dunia ini berdirilah pabrik-pabrik obat/racun untuk membunuhku!
Tahukah anda, bahwa ketika musim penghujan di negeri ini tiba, media elektronik berlomba-lomba untuk mempublikasikan aku untuk segera dibasmi dengan berbagai macam cara!
Tatkala media masa mengabarkan bahwa pada tahun ini yang terkena sakit Demam Berdarah telah mencapai angka kritis maka akulah sebagai kambing hitamnya!
Ya, Anda pasti sudah kenal siapakah aku.....
Aku adalah makhluk ciptaan Alloh SWT yang paling kecil dibanding ukuran tubuh manusia yang sebagai khalifah fi-l-ardh. Ironisnya, mengapa mereka begitu benci dan takut kepadaku.....!



Wahai orang-orang yang beriman, tahukah anda bahwa aku ini disebutkan dalam al-qur’an oleh Alloh SWT sebagai permisalan kepada engkau sekalian mengapa aku diciptakan? Lantas apa bedanya kalian yang beriman dan yang kafir. Mari kita renungkan kembali apa yang dimaksud dengan surat Al-Baqarah ayat 26 ini:
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu[33]. adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan Ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasi.
[33] diwaktu Turunnya surat Al Hajj ayat 73 yang di dalamnya Allah menerangkan bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekalipun mereka kerjakan bersama-sama, dan Turunnya surat Al Ankabuut ayat 41 yang di dalamnya Tuhan menggambarkan Kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang laba-laba.
[34] disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, Karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.

Begitulah aku بعوضة “Nyamuk” yang disebutkan dalam al-quran.
Sejenak, Mari kita renungkan bersama!
Siapakah yang tidak pernah digigit nyamuk sejak dari ia dilahirkan dari rahim ibunya hingga ia mencapai dewasa?
Apakah setiap gigitan tersebut dapat menyebabkan virus sehingga mengakibatkan ia terjangkit sakit demam berdarah?
Adakah survei dokter yang telah nyata dan telah dipublikasikan kepada seluruh masyarakat dunia ini tentang sakit demam berdarah disebabkan oleh nyamuk lantas muncul sebuah himbauan untuk mencanangkan program 3M (menguras, menutup, mengubur)?

Orang yang beriman mengatakan bahwa:“Segala bentuk penyakit berasal dari Allah, maka hendaknya kesembuhannya juga hanya dimintakan kepada Allah, artinya asalnya dari Allah dan mintalah agar penyakit itu hilang dari tubuh, hanya kepada Allah. DIAlah Yang Maha Penyembuh dan bukan yang lain-lainnya, apapun profesi seseorang di bidang keahliannya (dokter, tabib, juru bekam, tukang pijat refleksi dll)”.
“Dan apabila aku (Ibrahim) sakit. DIAlah yang menyembuhkan aku” (QS Asy-Syu’ara 80).

Survei membuktikan:
Setelah diadakan diagnosis tentang penyakit demam berdarah DBD ini, dokter menyimpulkan bahwa penyakit ini disebabkan oleh kurangnya trombosit (sel darah merah) dalam tubuh manusia. Mengapa sel darah merah dapat berkurang? Dikarenakan toksin/racun yang mengendap dalam tubuh manusia yang tidak bisa keluar sehingga darah menjadi kotor yang menyebabkan seseorang sakit. Darah kotor adalah darah yang mengandung racun atau darah statis yang menyumbat peredaran darah, mengakibatkan sistem peredaran darah dalam tubuh tidak berjalan sebagaimana adanya, sehingga menyebabkan terganggunya kesehatan seseorang, baik secara fisik maupun mental. Bagaimana darah bisa kotor? Masuknya racun yang mengotori darah bisa melalui makanan seperti: pestisida, insektisida, fungisida, zat pewarna, penyedap makanan, hormon dan logam berat; melalui minuman seperti: zat pewarna, zat aroma-essence, logam berat, bahan kimia dan lain-lain;melalui pernafasan disebabkan oleh asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok dan sebagainya. Serta melalui obat-obatan yang berupa antibiotik, analgesik, anti pyrertic dan sebagainya. Dari empat pintu masuk tersebut, darah kotor lalu menumpuk di bawah kulit. Jika darah kotor tersebut tidak dikeluarkan, maka tubuh akan melemah dan terserang penyakit. Untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang paling efektif selain dengan gigitan nyamuk yang alami. Pasti anda akan tercengang dengan pernyataan tersebut.
Bagaimanakah keadaan motor jikalau oli pelumas mesinnya kotor? Asap motor menjadi hitam, suara mesinnya berubah ketika beroperasi, pijakan gearnya menjadi keras, pastinya tidak nyaman dikendarai. Lantas dengan kondisi seperti ini apa yang harus dilakukan? Motor masuk bengkel untuk diganti olinya. Demikian tubuh manusia apabila darah kotor banyak yang menyumbat dalam peredaran darah di dalam tubuh, maka harus dikeluarkan dan jangan heran anda akan banyak didatangi nyamuk.
Untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang paling efektif selain bekam seperti yang pernah dilakukan Rasulullah SAW:
عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ
“Sesungguhnya metode pengobatan kalian yang terbaik adalah bekam” (HR Imam Bukhari ) .
Mengapa BEKAM yang disabdakan oleh Rasulullah sebagai pengobatan terbaik disamping yang lainnya? Karena berbekam pada intinya ialah membuang toxin (sel darah merah yang usang) dari tubuh, sedangkan darah itu sendiri merupakan zat berbahaya sebagaimana tersebut diatas, yang harus dibuang agar terjadi produksi sel-sel darah yang baru. Demikian nyamuk, sesungguhnya ia diciptakan untuk menolong manusia agar terjaga dari penyakit yaitu menyedot darah kotor mereka. Ironisnya, manusia ini sudah terdoktrin dengan kejadian-kejadian yang intinya bukan berlandaskan dari al-Qur’an dan as-Sunnah yang merupakan pedoman hidup umat muslim. Anehnya, begitu cepat orang-orang muslim mempercayai doktrin-doktrin tersebut sehingga mengesampingkan ayat-ayat al-qur’an. Maka berhati-hatilah dengan firman Allah SWT berikut:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.(Q.S. Al-Baqarah: 120)
Logikanya, kalaulah prediksi medis bahwa penderita penyakit demam berdarah semakin tahun semakin bertambah ketika musim penghujan. Sedangkan jentik-jentik nyamuk hanyut ditelan derasnya air hujan mengalir bahkan banyak terjadi bencana banjir di beberapa daerah. Akankah anda menyalahkan nyamuk sebagai biang keladi dari demam berdarah?. Masihkah benci dan takut dengan nyamuk? Bagaimanakah dengan kayakinan anda bahwa iman terhadap kitab merupakan rukun iman yang ke-3. Innal hayaata ‘aqiidatun wa jihaadun. Wallohu khoirul musta’an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar